14 Macam Energi Alternatif di Dunia
Energi adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan
manusia, energi digunakan dalam berbagai macam hal, seperti salah
satunya listrik. Listrik yang kita ketahui diperoleh dari
diesel
yang mengunakan bahan bakar minyak bumi dan batu bara, sedangkan
persediaanya sangat terbatas dan telah diprediksi oleh para ahli
geologis dan geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam
kurun waktu 30-50 tahun kedepan. Nah, karena itu udah banyak ilmuan yang
menemukan cara untuk memperoleh energi alternatif penghasil listrik,
seperti info berikut:
1. Energi Surya
Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling
besar persediaanya. Sinar matahari dapat digunakan untuk pencahayaan,
pembangkit listrik, pemanas
air, dan berbagai proses industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan
panel surya yang dapat mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan keadaan cuaca.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan
udara dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk
kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Saat
ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan
turbin angin. Energi angin sangat tergantung dengan keadaan angin.
3. Hydropower
Air yang mengalir dari
hulu
ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan.
Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan
lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi
sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang
mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk
memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator
yang dapat menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi
biomassa,
tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan,
rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari
limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan
sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai
bahan bakar untuk transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan
menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.
5. Energi Gas Hidrogen
Gas hidrogen memiliki potensi yang
luar
biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang
dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen
adalah elemen paling umum di bumi. Air merupakan dua-pertiga bagian
dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi
dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen
dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam
untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik. Hidrogen
dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk
kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan
listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan
hidrogen masih relatif mahal.
6. Energi Panas Bumi
Panas di dalam bumi menghasilkan uap
dan air
panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan
listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit
listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk
bawah tanah dengan pengeboran, atau dari
reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan teknologi yang mahal.
7. Energi Gelombang Air Laut
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing
didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan
pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi
termal
laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga diubah menjadi
listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi
yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain
itu energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut hanya bisa digunakan
di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting sebagai sumber
energi potensial untuk masa depan.
8. Energi Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis
alkohol
dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini
dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas
emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan
ketersediannya.
9. Energi Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk
bidang yang cukup besar seperti properti dan bisnis. Jika digunakan
untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang
dihasilkannya 21 kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi
gas alam tersebut.
10. Energi Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari
pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak
digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan polusi lebih sedikit
dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali
lipat yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca.
11. Energi Biodiesel
Biodiesel
merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang.
Biodesel yang murni atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk
menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu mengurangi polusi yang ada, akan
tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber
energi ini.
12. Energi Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi
alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang
penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi
energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.
13. P-Series
P-series merupakan gabungan dari
ethanol,
gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif
dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun
sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi
lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang
menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.
14. Energi Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik,
khususnya gaya tekanan menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini
biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik di tempat-tempat umum
seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco
House di
London.
Jadi piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh
manusia itu sendiri yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
listrik di area tersebut. Namun sayangnya penggunaan energi
piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.
sumber : http://agungadhyaksa.blogspot.com/2012/11/14-macam-energi-alternatif-di-dunia.html